Sepertinya ada sebuah hal yang cukup menarik pada pagelaran fashion show di London Fashion week. Apa sih yang menarik? Iya hadirnya kain tradisional Nusantara dalam konsep busana muslim menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk kita amati. Dimana setidaknya ada 5 desainer Indonesia Modest Fashion Designer yang pernah membawakan masing-masing enam koleksi terbaiknya dengan sentuhan kain tradisional nusantara pada ajang London Fashion Week.
Dengan hadirnya kain tradisional Indonesia diajang fashion show kelas dunia ini, diharapkan kain tradisional nusantara bisa lebih dikenal oleh dunia. Sebab Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan potensinya termasuk dalam hal fashion. Setidaknya ada beberapa daerah yang menyumbangkan inspirasi untuk para desainer hebat ini. Adapun beberapa sentuhan-sentuhan tradisional nusantara yang menjadi item dalam fashion yang tampil dalam perhelatan fashion show kelas dunia tersebut diantaranya sebagai berikut:
Bunga Loppo Khas Bugis, Sulawesi Selatan
Salah satu desainer ternama di Indonesia menampilakn sebuah fashion yang di dalamnya disisipkan berbagai jenis bunga cantik yang dibawakan dengan nuansa modern, etnik, nan elegan. Dalam hal ini detail bordir, manik-manik, pola 3D akan ditonjolkan dalam memperindah koleksi fashion ini.
Tenun balai panjang payakumbuh dengan tema basiba
Tau nggak sih apa itu basiba? Basiba merupakan baju kurung khas dari Minangkabau. Dimana fashon ini juga hadir dalam perhelatan fashion show kelas dunia ini yang dipadukan dengan penutup kepala takuluak kompong yang merupakan kain yang diselempangkan di kepala. Dimana inspirasi tersebut dari kekayaan tradisional Sumatera Barat.
Koleksi batik Trenggalek dengan citra warna turqoise
Tak ketinggalan juga batik dari Trenggalek, Jawa Timur juga menjadi salah satu item penting dalam fashion yang tampil kala itu. Adapun tema yang dibawakan adalah Dhandaka Turwa yang berarti puisi warna turqoise.
Batik Jambi dengan Rema Sikok
Pesan yang ingin disampaikan oleh fashion ii adalah agar semua umat di bumi bersatu untuk maju bersama. Dalam hal ini warna kombinasi peach dan abu-abu berpadu dengan detail frill, manik-manik, dan bordir.
Kain jumputan Palembang
Dalam hal ini, desainer ingin menampilkan kesan klasik dan alami dengan penggunaan warna alami sepeti jahe, kunyit, lengkuas, dan lainnya.
Nah itu dia fashion tradisional nusantara yang pernah tampil diacara fashion show kelas dunia.
Sepertinya ada sebuah hal yang cukup menarik pada pagelaran fashion show di London Fashion week. hadirnya kain tradisional Indonesia diajang fashion show kelas dunia ini.
